Scaling adalah prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi dan di bawah garis gusi.
Prosedur ini penting untuk mencegah penyakit gusi, yang jika tidak ditangani, dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi yang lebih serius, seperti periodontitis atau radang jaringan penyangga gigi yang merupakan salah satu gangguan pada mulut yang ditandai dengan rasa tidak nyaman pada gusi, perdarahan yang terjadi sewaktu menyikat gigi ataupun tidak menyikat gigi, rasa nyeri saat mengunyah, gigi goyang serta napas berbau.
Proses scaling menggunakan alat khusus yang dapat menghilangkan karang gigi dengan aman tanpa merusak permukaan gigi. Tindakan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun beberapa pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan tergantung pada kondisi gusi mereka.
Setelah scaling, gigi akan terasa lebih bersih dan halus. Dokter sering merekomendasikan scaling dilakukan setiap enam bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Kawat gigi, atau dikenal sebagai behel, adalah alat ortodontik yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rata, gigi yang berjejal, atau masalah gigitan seperti overbite dan underbite. Perawatan ini tidak hanya bertujuan untuk estetika, tetapi juga untuk kesehatan mulut secara keseluruhan, karena gigi yang rapi lebih mudah dibersihkan dan dirawat.
Proses pemasangan kawat gigi dimulai dengan konsultasi dengan dokter, yang akan melakukan evaluasi dan menentukan jenis kawat gigi yang paling sesuai, seperti kawat gigi logam atau keramik.
Selama masa perawatan, kawat gigi bekerja dengan memberikan tekanan lembut namun terus-menerus pada gigi, sehingga gigi secara perlahan bergerak ke posisi yang diinginkan. Proses ini bisa memakan waktu antara 1 hingga 3 tahun tergantung pada kompleksitas kasus.
Selama masa pemakaian kawat gigi, penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan lebih teliti, termasuk menyikat gigi setelah makan dan rutin melakukan scaling.
Dental bridge, atau GIGI PALSU JEMBATAN PERMANEN (jembatan gigi), adalah solusi perawatan gigi yang digunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang. Perawatan ini melibatkan pembuatan gigi tiruan yang dihubungkan ke gigi asli atau implan di sebelah area yang kosong. Dental bridge berfungsi memperbaiki penampilan estetika, menjaga fungsi mulut seperti mengunyah dan berbicara dengan baik.
Proses pemasangannya dimulai dengan persiapan gigi penyangga. Setelah itu, cetakan gigi diambil untuk dibuatkan jembatan gigi yang sesuai di laboratorium gigi. Ketika jembatan gigi telah siap, dokter akan memasangnya dan memastikan bahwa jembatan tersebut sesuai dan nyaman digunakan.
Perawatan dental bridge memerlukan perawatan yang baik, termasuk rutinitas kebersihan mulut yang teliti, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi khusus untuk membersihkan area di bawah jembatan gigi. Dengan perawatan yang tepat, dental bridge dapat bertahan hingga 10-15 tahun bahkan lebih.
Veneer indirect adalah prosedur perawatan gigi estetika yang melibatkan pemasangan lapisan tipis dari bahan porselen pada permukaan depan gigi. Berbeda dengan veneer direct yang dipasang langsung pada gigi dalam satu kunjungan, veneer indirect memerlukan dua kali kunjungan ke klinik. Proses ini dimulai dengan pencetakan gigi, kemudian veneer dibuat di laboratorium gigi sebelum akhirnya dipasang secara permanen pada kunjungan kedua.
Veneer indirect biasanya dipilih untuk memperbaiki masalah estetika seperti gigi yang retak, gigi yang tidak rata, gigi yang terlalu pendek, atau perubahan warna yang tidak dapat diatasi dengan pemutihan gigi. Karena dibuat di laboratorium, veneer indirect dapat memberikan hasil yang lebih presisi dan tahan lama dibandingkan veneer direct.
Setelah veneer indirect dipasang, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik, seperti menyikat gigi secara teratur dan menghindari makanan keras yang dapat merusak veneer. Dengan perawatan yang tepat, veneer indirect dapat bertahan hingga 10-15 tahun, memberikan senyum yang lebih cerah dan percaya diri serta meningkatkan penampilan secara keseluruhan.
Tambal gigi anterior / gigi depan adalah prosedur perawatan gigi yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan atau lubang pada gigi depan (anterior). Gigi anterior mencakup gigi seri dan taring, yang berperan penting dalam estetika senyum dan fungsi mengunyah. Prosedur tambal gigi ini biasanya melibatkan penggunaan bahan komposit resin, yang dapat disesuaikan dengan warna gigi alami untuk hasil yang tidak terlihat.
Proses tambal gigi anterior dimulai dengan membersihkan area yang rusak, menghilangkan bagian gigi yang terinfeksi atau berlubang. Setelah itu, bahan tambalan ditempatkan secara berlapis dan dibentuk agar sesuai dengan bentuk asli gigi. Bahan tambalan kemudian dipadatkan dengan sinar khusus dan dipoles agar tampak halus dan alami.
Tambal gigi anterior tidak hanya memperbaiki fungsi gigi, tetapi juga memperbaiki penampilan senyum. Dengan perawatan yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur dan menghindari makanan yang terlalu keras, tambalan ini dapat bertahan lama. Prosedur ini penting untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut dan menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.
Tambal gigi posterior / gigi belakang adalah prosedur perawatan gigi yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan atau lubang pada gigi belakang, seperti gigi premolar dan molar. Gigi posterior berperan penting dalam proses mengunyah, sehingga perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga fungsinya. Proses tambal gigi posterior biasanya menggunakan bahan yang kuat, seperti komposit resin, yang dapat menahan tekanan dari aktivitas mengunyah.
Prosedur tambal gigi posterior dimulai dengan membersihkan area gigi yang rusak atau berlubang, lalu menempatkan bahan tambalan secara hati-hati pada area tersebut. Bahan tambalan ini kemudian dibentuk agar sesuai dengan kontur alami gigi, dan dipadatkan untuk memastikan kekuatannya.
Tambal gigi posterior tidak hanya memperbaiki fungsi mengunyah, tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat menyebabkan infeksi atau kehilangan gigi. Untuk hasil yang optimal, penting untuk menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh, termasuk menyikat gigi dua kali sehari dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.
Implan gigi adalah prosedur perawatan gigi yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang dengan menanamkan akar gigi buatan yang terbuat dari titanium ke dalam tulang rahang. Implan ini berfungsi sebagai dasar yang kuat untuk mahkota gigi tiruan, jembatan gigi, atau gigi palsu yang akan dipasang di atasnya. Perawatan implan gigi tidak hanya memulihkan estetika senyum, tetapi juga mengembalikan fungsi penuh gigi, seperti mengunyah dan berbicara.
Proses pemasangan implan gigi biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, implan ditanamkan ke dalam tulang rahang melalui prosedur bedah kecil. Setelah itu, pasien perlu menunggu beberapa bulan untuk memungkinkan proses osseointegrasi, yaitu penyatuan implan dengan tulang. Setelah implan menyatu dengan tulang, mahkota gigi buatan dipasang di atasnya.
Keuntungan dari implan gigi adalah daya tahannya yang tinggi dan kemampuannya untuk terlihat dan berfungsi seperti gigi asli. Dengan perawatan yang baik, seperti menjaga kebersihan mulut dan rutin memeriksakan gigi ke dokter, implan gigi dapat bertahan seumur hidup. Perawatan ini adalah solusi jangka panjang yang efektif untuk menggantikan gigi yang hilang dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Bleaching gigi adalah prosedur perawatan estetika yang bertujuan untuk memutihkan gigi dengan menghilangkan noda dan perubahan warna pada permukaan gigi. Prosedur ini sangat populer bagi mereka yang ingin memiliki senyum lebih cerah dan gigi yang tampak lebih bersih.
Proses bleaching gigi menggunakan bahan pemutih yang diaplikasikan langsung pada gigi. Dokter kemudian menggunakan cahaya atau laser untuk mempercepat proses pemutihan. Hasilnya bisa langsung terlihat setelah satu sesi perawatan, meskipun beberapa orang mungkin memerlukan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Bleaching gigi efektif untuk menghilangkan noda yang disebabkan oleh makanan, minuman, rokok, atau faktor usia. Namun, penting untuk diingat bahwa bleaching gigi tidak permanen dan hasilnya bisa bertahan antara beberapa bulan hingga beberapa tahun tergantung pada kebiasaan dan perawatan harian Anda. Untuk menjaga hasilnya, disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menodai gigi serta menjaga kebersihan mulut yang baik.
Crown gigi, atau mahkota gigi, adalah perawatan restoratif yang digunakan untuk melindungi dan memperkuat gigi yang rusak atau lemah. Mahkota gigi juga berfungsi untuk memperbaiki penampilan gigi yang patah, retak, atau mengalami kerusakan parah akibat pembusukan. Crown dibuat dari bahan seperti porselen, logam, atau kombinasi keduanya, dan dirancang agar sesuai dengan bentuk, ukuran, dan warna gigi asli.
Proses pemasangan crown gigi dimulai dengan pengasahan gigi yang akan ditutupi untuk membuat ruang bagi mahkota. Setelah itu, cetakan gigi diambil untuk pembuatan crown yang presisi di laboratorium gigi. Sementara crown permanen sedang dibuat, crown sementara dipasang untuk melindungi gigi yang telah diasah. Pada kunjungan berikutnya, crown permanen dipasang dengan menggunakan perekat khusus.
Crown gigi memberikan perlindungan yang tahan lama dan dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih dengan perawatan yang baik. Perawatan ini juga membantu mengembalikan fungsi penuh gigi, seperti mengunyah dan berbicara, serta meningkatkan penampilan estetika senyum. Dengan menjaga kebersihan mulut dan rutin memeriksakan gigi, crown gigi dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah gigi yang rusak atau lemah.
Gigi palsu lepasan, atau dikenal juga sebagai denture, adalah perawatan gigi yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Gigi palsu lepasan terbuat dari bahan akrilik yang dirancang menyerupai gigi dan gusi asli. Perawatan ini dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah oleh pengguna, membuatnya praktis untuk dibersihkan dan dirawat.
Gigi palsu lepasan dibedakan menjadi dua jenis utama: gigi palsu sebagian dan gigi palsu penuh. Gigi palsu sebagian digunakan untuk menggantikan beberapa gigi yang hilang, sementara gigi palsu penuh digunakan untuk menggantikan semua gigi dalam satu rahang. Proses pembuatan gigi palsu lepasan dimulai dengan mengambil cetakan gigi dan rahang pasien untuk memastikan kecocokan dan kenyamanan yang optimal.
Selain memulihkan fungsi mengunyah dan berbicara, gigi palsu lepasan juga membantu menjaga struktur wajah dan mencegah perubahan bentuk wajah akibat hilangnya gigi. Perawatan ini memerlukan perawatan harian, termasuk membersihkan gigi palsu setiap hari dan merendamnya dalam larutan pembersih khusus untuk menjaga kebersihannya. Dengan perawatan yang tepat, gigi palsu lepasan dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan serta kepercayaan diri bagi penggunanya.
Cabut gigi biasa adalah prosedur perawatan gigi yang dilakukan untuk mengangkat gigi yang rusak, patah, atau tidak dapat diselamatkan. Prosedur ini biasanya dilakukan ketika gigi mengalami kerusakan parah akibat pembusukan, infeksi, atau trauma yang tidak dapat diperbaiki dengan perawatan lain. Cabut gigi juga bisa diperlukan dalam kasus perawatan ortodontik untuk memberikan ruang bagi gigi lainnya.
Proses pencabutan gigi dimulai dengan evaluasi oleh dokter gigi untuk menentukan jenis dan kondisi gigi yang akan dicabut. Setelah itu, anestesi lokal akan diberikan untuk memastikan area sekitar gigi tidak terasa sakit selama prosedur. Dokter akan menggunakan alat khusus untuk melepaskan gigi dari soketnya, dan setelah gigi dicabut, area tersebut akan dibersihkan dan dijahit jika diperlukan.
Setelah pencabutan, pasien akan diberikan instruksi perawatan pasca pencabutan, termasuk cara menjaga kebersihan mulut dan menghindari makanan atau minuman tertentu untuk mempercepat proses penyembuhan. Mengikuti petunjuk ini sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti infeksi atau pembengkakan. Cabut gigi biasa adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah gigi yang tidak dapat diperbaiki dan memastikan kesehatan mulut yang optimal.
Odontektomi gigi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat gigi yang sulit atau tidak dapat dicabut dengan cara konvensional. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk gigi yang terjebak di bawah gusi, gigi impaksi yang belum muncul sepenuhnya, atau gigi yang mengalami kerusakan parah yang memerlukan penanganan khusus.
Proses odontektomi gigi dimulai dengan anestesi lokal untuk memastikan area sekitar gigi tidak terasa sakit selama prosedur. Dokter gigi atau ahli bedah mulut akan membuat sayatan pada gusi untuk mengakses gigi yang terjebak, kemudian mengangkatnya dengan hati-hati. Setelah gigi dicabut, area tersebut dibersihkan dan dijahit jika diperlukan.
Pemulihan setelah odontektomi gigi memerlukan perawatan khusus, seperti menjaga kebersihan mulut dengan cermat dan mengikuti petunjuk dokter mengenai diet serta penggunaan obat pereda nyeri. Dengan perawatan yang tepat, proses penyembuhan akan berlangsung lancar dan komplikasi seperti infeksi atau pembengkakan dapat dihindari. Odontektomi gigi adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah gigi yang tidak dapat diatasi dengan metode pencabutan biasa, membantu memulihkan kesehatan mulut dan mencegah masalah lebih lanjut.
Hubungi Kami
Jangan tunggu sampai masalah gigi Anda semakin parah. Kesehatan gigi dan mulut Anda sangat penting bagi kami. Klik tombol di bawah ini untuk menjadwalkan janji temu dengan dokter gigi profesional kami dan dapatkan perawatan terbaik!
Kamandhani Dental adalah klinik dokter gigi yang melayani perawatan gigi di Denpasar dan Tabanan seperti Scaling, Tambal Gigi, Behel, Veneer, Gigi palsu permanen, Bleaching, Implan Gigi, dan Cabut Gigi.
Jl. Sidakarya No.121, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80224
0813-3876-9191
Jl. Dr. Ir. Soekarno, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali 82121
0821-7555-6161
Copyright © 2024 Kamandhani Dental Bali. All Right Reserved. Optimized & SEO by 610Designs